Sekilas, kalian mungkin menganggap bahwa batu karang hanyalah setumpuk bebatuan beraneka warna. Namun, kalian keliru karena karang adalah makhluk hidup. Bermiliar karang hidup bersama, saling melekatkan diri dengan cairan khusus yang dihasilkan oleh tubuhnya sendiri, dan menghadirkan bentuk yang mirip bebatuan.
Sisa-sisa karang mati mengeras bagai kapur dan menjadi sarang-sarang karang pada akhirnya. Sarang-sarang ini menjadi tempat tinggal banyak makhluk. Semua jenis ikan yang tinggal di dalam batu karang memiliki ciri-ciri khusus. Misalnya, ikan yang berburu di siang hari, seperti angelfish, bersembunyi di bagian-bagian yang tenang dan terpencil dan menghilang ke celah-celah karang saat matahari terbenam.
Bunga-bunga karang, karang, dan beberapa ikan yang menyimpan telurnya juga tinggal di dalam sisa-sisa karang mati. Selain mereka, ketam-ketam dan udang-udang kecil menempel di karang untuk memangsa tanaman dan hewan renik (plankton atau makhluk hidup berukuran sangat kecil, dan hanya bisa dilihat oleh mikroskoppenerj.). Ikan-ikan seperti hiu dan belut moray yang tinggal di karang menggunakan indera penciuman mereka yang tajam untuk mencari makan di dalam gelap.
Berbagai makhluk lain yang diciptakan Allah di laut, berikut rancangan unik mereka dengan ciri-ciri yang menakjubkan menunjukkan cita seni dan pengetahuan Allah yang tak terbatas dan tiada taranya. Dalam surat An-Nahl, Allah memberikan beberapa contoh dari makhluk ciptaanNya. Pada surat yang sama, Ia menyatakan bahwa manusia harus berterima kasih karena semua anugerah itu: