Hidup memang perlu optimis, dengan optomis apa yang kita harapkan akan berjalan dengan mudah; optimis merupakan bagian dari sifat yang berkaitan erat dengan sudut pandang seseorang dan akhirnya akan membentuk pola pikir dan perilaku tertentu. Sikap optimis merupakan manifestasi dari keyakinan dan kepercayaan akan kemampuan diri menghadapi sesuatu, mengatasinya, memperjuangkannya dan mencapainya. Rasa optimis yang tumbuh akan menjadi energi yang dinamis, bahan bakar yang tidak habis cadangannya untuk membangkitkan spirit yang bersifat progresif bagi pencapaian seseorang.
Sebagai sebuah energi yang dinamis, sikap optimis tidak hanya dibangun karena factor interest yang futuristic alias kepentingan masa depan semata. Optimisme bisa saja lahir karena serangkaian proses sejarah masa lalu kita. Pengalaman keberhasilan di masa lalu bisa menumbuhkan optimisme dalam diri seseorang, bahkan kegagalan di masa lalu pun bisa menjadi tumbuhnya optimisme seseorang untuk memperbaikinya di masa kini dan masa depan. Oleh karena itu, sikap optimis dikatakan sebagai cara pandang atau pola pikir seseorang dalam menghadapi kehidupannya.
Bagi para pemimpi yang percaya bisa mewujudkan mimpinya, optimisme merupakan elemen penting pembangun mimpi dan peraih kesuksesan. Sebagai bahan bakar, cadangan energi bahkan pasokan utama di saat lemah. Mengapa demikian? Karena mereka mampu mengolah optimisme menjadi motivasi untuk maju, membuang harapan dan persepsi negatif atau bahkan mengubahnya menjadi hal-hal yang positif. Optimisme bisa memantapkan langkah, membulatkan tekad dan membuat seseorang merasakan kepastian hidup, meskipun hidup itu sendiri tidak pernah pasti. Dalam hal ini, sikap optimis menjadi energi yang memupuk kesadaran untuk merencanakan, menentukan skala prioritas, memprediksikan risiko yang akan dihadapi, serta kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan.
Orang yang optimis bukan berarti tidak pernah mengalami kegagalan dan kelemahan. Sikap dan pandangan optimis pun tak luput dari hambatan Akan tetapi, bagi kaum yang optimis, kegagalan dan hambatan merupakan pembelajaran untuk memperbaiki dan mencari solusi terbaik. Perbaikan dan pembaruan selalu memungkinkan untuk terjadi karena tanpa itu tidak akan ada energi yang mengubah kebiasaan, keadaan dan kehidupan itu sendiri. Orang-orang yang optimis sangat percaya bahwa perbaikan merupakan energi yang bisa menginspirasi mereka untuk mewujudkan harapan dan impian sehingga menjadi kenyataan.