PenyuluhPerikanan Mmu. Sahabat Penyuluh yang berbahagia, Untuk kesempatan yang baik ini Penyuluh Perikanan akan memberikan informasi kepada anda mengenai Teknologi Penangkapan dengan Menggunakan Jaring Lobster. Jaring lobster pada umumnya berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran mata jaring (mesh size) yang sama dimana pada bagian atas dipasang pelampung dan pada bagian bawah dipasang pemberat. Jaring lobster merupakan alat tangkapyang bersifat juga pasif artinya hanya menunggu ikan yang datang menabrak jaring, jika diameter tubuh ikan lebih kecil dari mata jaring ikan tersebut akan lolos, sedangkan ikan yang ukurannya lebih besar dari mata jaring akan tertangkap.
Bentuk umum jaring lobster adalah segi empat, dimana pada bagian atas dipasangi pelampung dan bagian bawah dipasangi pemberat. Bagian-bagian alat tangkap jaring lobster yaitu : bagian (jaring) utama, tali ris atas, tali ris bawah, tali pelampung , tali pemberat, pelampung, pemberat, dan tali slambar. Dalam Ketentuan umum agar desain dapat dibaca dan dibuat alat yang sebenarnya yaitu : Panjang jaring digambar sama dengan tali pelampung. Dalam jaring adalah jumlah mata (mesh) dari atas kebawah, bila memakai tali ris samping dalam jaring digambar sesuai panjang tali ris samping. Data yang diperlukan dicantumkan langsung pada gambar atau dibuat tabel sendiri.Barangkali anda adalah pelaku utama dan pelaku usaha dalam dunia perikanan, mungkin ingin mengetahui lebih lanjut maka dipersilahkan untuk mendownloadnya semoga akan menjadi bahan informasi pengetahuan yg berguna
Demikian Informasi teknologi perikanan tangkap dengan Set Net ini sengaja disajikan untuk anda semoga bermabfaat
Sumber:
Kementerian Republik Indonesia
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan
Pusat PenyuluhanPerikanan