Sosok wanita yang telah menjadi ibu memiliki kedudukan sangat penting dalam keluarga.
Salah satu sosok ibu teladan yang bisa menjadi rujukan bagi umat Islam yaitu Khadijah binti Khuwailid. Beliau adalah istri Nabi Saw. Sebagai ibu rumahtanggga, Khadijah berhasil mengurus rumah tangga, aktif membantu ekonomi, menjadi panutan putra-putri dan masyarakat.
Pentingnya peran ibu terutama terkait dalam memelihara dan mendidik anak hingga sebelum masuk jenjang pernikahan. Ibu adalah pemberi dorongan dan semangat kepada suaminya. Kita bersyukur karena dengan perantara ibu kita dihadirkan oleh Allah, hidup di pentas dunia ini. Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa baik dan berbakti kepada orang tua terutama ibu, sebagaimana firmanNya:
“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu“.(QS Lukman : 14)
Dari ayat tersebut, sosok seorang ibu lebih utama dihormati diatas penghormatan kita kepada ayah. Sebagaimana pula dijelaskan dalam beberapa hadis shahih, di antaranya yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Ra, bahwasanya ada seorang anak laki laki datang kepada Rasullullah Saw. Ia berkata, ”Wahai Rasullullah, siapakah yang paling berhak saya perlakukan dengan baik? Nabi menjawab, ”Ibumu“. Ia bertanya lagi. ”Kemudian siapa lagi?” Nabi menjawab, ”Ibumu“. Kemudian ia bertanya lagi, ”kemudian siapa lagi?” Nabi menjawab, ”Ibumu“, ”Kemudian siapa lagi,” “bapakmu“ (HR Bukhari dan Muslim) Suwandi: Pemred Pelita Islam Yayasan Mujahidin Pegawai Pertanian