Ujian pertama, Allah SWT menghancurkan kekayaannya, tetapi ia tetap menjalankan ibadahnya seperti biasa. Ujian kedua, Allah SWT mengujinya dengan membinasakan semua putranya, namun Nabi Ayub As tetap beribadah dengan tekun dan ikhlas. Ujian berikutnya Allah SWT mencobanya lagi dengan memberikannya penyakit yang berat, tetapi Nabi Ayub As tetap taat beribadah. Di tengah sakitnya, bibirnya tak henti mengucapkan dzikir. Iblis kemudian menghasut istri Nabi Ayub As, Rahmah. Ketika mengetahui istrinya termakan bujukan iblis, Nabi Ayub As mengusir istrinya. Ia akhirnya hidup sendiri. Di tengah kesendiriannya, ia bermunajat kepada Allah SWT dengan sepenuh hati memohon rahmat dan kasihNya. Allah SWT menerima doa Nabi Ayub As dan mengembalikan kekayaan serta kesehatannya. Istrinya pun kembali kepadanya.
Sakit merupakan ketentuan Allah. Allah memberi tuntunan kepada kita untuk senantiasa bersabar dalam arti gigih untuk mengatasinya dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan itu, karena kehidupan ini memang didesain Allah sebagai tempat ujian.
Sakit merupakan ketentuan Allah. Allah memberi tuntunan kepada kita untuk senantiasa bersabar dalam arti gigih untuk mengatasinya dalam menghadapi kondisi yang tidak menyenangkan itu, karena kehidupan ini memang didesain Allah sebagai tempat ujian.
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun" (Al Baqarah (2) : 155 & 156).
Ingatlah, bersedih hati boleh tapi jangan sampai berlebihan. Sedih yang berlebihan adalah akibat pengaruh setan yang berusaha memalingkan keimanan agar menyimpang dari tuntunan Allah.
Saudaraku, marilah kita tidak berburuk sangka kepada Allah, tidak mengeluh, tapi lakukanlah mawas diri, menyerahkan sepenuhnya kepada Allah seraya berikhtiar mengobati penyakit. Kita semua milik Allah, kepadaNya lah kita semua kembali.
SIRAMAN