Mengenal Isteri Nabi, Khadijah Binti Khuwailid r.ha
 Gambar ini hanya sekedar ilustrasi bukan yg sebenarnya

Tentu banyak yang ingin mengetahui tentang keadaan isteri-isteri dan keturunan Rasulullah saw. Karena sebagai umat Islam, kita memang perlu mengetahui hal ini. Oleh karena itu kali ini, 'DUNIA ISLAM' akan bahas hal tersebut secara ringkas, karena untuk menerangkannya lebih rinci, tentu memerlukan tulisan yang panjang lagi.


Memang ada perbedaan pendapat tentang jumlah isteri-isteri Rasulullah saw. Tetapi kebanyakan muhaddits mengatakan bahwa wanita-wanita yang telah dinikahi oleh Rasulullah saw adalah sebelas orang. Ada juga muhaddits yang mengatakan bahwa jumlah isteri-isteri Rasulullah saw berjumlah lebih dari itu. Tetapi para muhaddits bersepakat bahwa Ummul Mukminin yang patut kita ketahui ialah:

1. Khadijah Binti Khuwailid r.ha
Isteri Rasulullah saw. yang pertama adalah Khadijah al Kubra r.ha, yang ketika dinikahi oleh Rasulullah saw berstatus janda. Pada saat itu usia Rasulullah saw baru menginjak 25 tahun, sedangkan usia Khadijah r.ha adalah 40 tahun. Dari pernikahannya dengan Khadijah r.ha, Rasulullah saw. mendapatkan seorang putera yang bernama Ibrahim r.a.

Pernikahan tersebut pada mulanya direncanakan oleh paman Khadijah sendiri yaitu Waraqah bin Naufal, tetapi pernikahan tersebut belum dapat terlaksana.

Khadijah r.ha telah menikah dua kali sebelum menikah dengan Rasulullah saw. Para ahli sejarah berbeda pendapat mengenai hal ini, Mengenai siapakah di antara keduanya yang pertama kali menikahinya.

Para ahli sejarah mengatakan bahwa suaminya yang pertama adalah Atik bin Aidz, yang dari hasil pernikahannya dikaruniai anak perempuan bernama Hindun.

Setelah dewasa, Hindun menjadi seorang wanita muslimah yang kuat dan mempunyai banyak anak. Ada juga yang menulis, bahwa selain Hindun, Atik juga mempunyai putera yang bernama Abdullah atau Abdul Manaf.

Setelah berpisah dengan Atik, Khadijah r.ha menikah dengan Abu Halah, yang dari pernikahan tersebut rnereka dikaruniai dua orang anak yang bernama Hindun dan Halah. Hindun masih terus hidup sampai sayidina 'Ali bin Abi Thalib r.a menjadi khalifah. Tetapi kebanyakan para ahli sejarah mengatakan kedua anak mereka adalah laki-laki.

Setelah Abu Halah meninggal dunia, Khadijah r.ha menikah dengan Rasulullah saw. Ketika itu usianya sudah 40 tahun, sedangkan Rasulullah saw baru berusia 25 tahun. Dia telah hidup berumah tangga bersama Rasulullah saw selama 25 tahun.

Khadijah r.ha wafat pada bulan Ramadhan tahun 10 Hijriyah. Rasulullah saw sangat menyayangi dan mencintai Khadijah r.ha. Beliau tidak pernah menikah dengan wanita lain semasa Khadijah r.ha masih hidup. Sebelum dakwah Islam dijalankan, Khadijah r.ha sudah diberi gelar Thahirah (wanita suci). Oleh karena itulah, anak-anak dari suami-suaminya yang terdahulu dipanggil sebagai Banu Thahirah, atau anak-anak suci.

Mengenai keistimewaan Khadijah r.ha telah banyak ditulis dalam kitab-kitab hadits. Ketika Khadijah r.ha meninggal dunia, Rasulullah saw sendiri yang turun ke liang lahatnya kemudian menguburkannya, sedangkan pada zaman itu, shalat jenazah belum disyari'atkan.

Semoga Para Wanita zaman sekarang banyak terinspirasi oleh beliau dan meneladani akhlak beliau. Aamiin..
http://teguhtriatmojo.blogspot.com/2012/09/isteri-nabi-khadijah-binti-khuwailid-rha.html
 
Top