Berdasarkan Informasi, Belum lama ini telah diberitakan bahwa Pada awal 2013, para ilmuwan Australia telah berhasil menemukan terumbu karang di dekat Selat Torres dan tepi landasan kontinen Australia. Terumbu karang nan indah itu berada di laut terdalam yang gelap dengan kedalaman 125 meter di bawah permukaan laut. Bisa dikatakan kedalaman itu belum pernah tertembus oleh robot laut sekalipun.
Penemuan bersejarah tersebut disampaikan oleh tim peneliti dari University of Survey Seaview Queensland, Australia. Ove Hoegh-Guldberg, kepala ilmuwan untuk proyek penelitian bawah laut, mengatakan kepada AFP pada awal Januari lalu, umumnya terumbu karang hanya berada dan terlihat di kedalaman 70 meter. 
Akan tetapi, temuan baru timnya tersebut telah membawa pemahaman baru bagaimana terumbu karang dapat bertelur dan berkembang. "Hal yang sangat menakjubkan adalah karang-karang tersebut ternyata masih memiliki photosynthetic symibionts, yang membuat terumbu karang tersebut menghasilkan sinar. Sungguh menarik mengetahui bagaimana terumbu karang itu bisa hidup dalam kondisi pencahayaan yang rendah dan sangat dalam," kata Hoegh-Guldberg. 
Dia menambahkan para peneliti sangat tertarik mengetahui bagaimana terumbu karang bisa bereproduksi di kedalaman seperti itu. Pertumbuhan terumbu karang yang hidup di laut dangkal saja harus dipicu oleh cahaya bulan, apalagi terumbu karang yang berada di kedalaman 125 meter yang sulit tertembus cahaya. 
"Kami belum bisa menemukan jawaban untuk teka-teki tersebut. Terumbu karang yang kami temukan pasti melakukan hal berbeda dengan yang biasa dilakukan terumbu karang di perairan dangkal," papar Hoegh-Guldberg. Terumbu karang yang ditemukan di perairan dalam itu, sambung Hoegh-Guldberg, kondisinya lebih baik dibanding dengan terumbu karang yang ada di perairan dangkal. 
Saat ini, timnya baru bisa melihat bahwa keasaman dan pemanasan laut ternyata bisa memengaruhi pertumbuhan terumbu karang di laut dalam. Selain terkesan dengan pertumbuhan terumbu karang di perairan dalam itu, Hoegh-Guldberg takjub dengan air di sekitar terumbu karang yang sangat tenang. 
Kondisi itu terbilang sangat tidak biasa. "Belum pernah ada yang melihat tempat ini. Sangat jarang ditemukan di planet ini sekarang," kata dia. Hoegh-Guldberg meyakini terumbu karang temuannya itu merupakan spesies baru bagi Australia dan mungkin juga bagi dunia ilmu pengetahuan. Temuan itu, ujar dia, menunjukkan bahwa negerinya kaya akan beragam spesies hingga perairan terdalam. "Meski begitu, temuan kami belum seberapa dibanding Bumi yang sangat luas ini," pungkas Hoegh-Guldberg


http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/110176
http://www.coremap.or.id/berita/article.php?id=1115


==========000==========



 
Top