Era pasar bebas menghendaki produk yang aman konsumsi, bermutu dan diproduksi secara
ramah lingkungan dengan harga yang relatif murah (bersaing).
Kondisi ini mengharuskan kita mengambil langkah-langkah kongkrit di tingkat petani/pelaku usaha, agar mereka mampu memenuhi tuntutan tersebut. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyelenggaraan Sekolah lapangan Good Agricultural Practices (SL-GAP) Sayuran dan Tanaman Obat.

Dalam SL-GAP dipraktekkan norma dan cara budidaya sayuran dan tanaman obat yang baik, mengacu kepada Permentan No. 48/2009, Permentan No. 57/2012, Pedoman Pelaksanaan Sekolah lapangan dan acuan teknis seperti SOP spesifik komoditas dan lokasi.
SL-GAP Sayuran dan Tanaman Obat merupakan wahana bagi para petani/pelaku usaha untuk saling belajar dan bertukar pengalaman antar anggota dan interaksi antara pelaku usaha dan pemandu lapangan. Kegiatan ini juga berfungsi sebagai percontohan dalam penerapan GAP-SOP di daerah tersebut.
Pada kegiatan SL-GAP, seluruh kriteria pedoman budidaya sayuran dan tanaman obat yang baik akan dikomunikasikan dan dipraktekkan. Tujuannya adalah agar pelaku usaha mampu menghasilkan produk sayuran dan tanaman obat yang aman konsumsi, bermutu, menerapkan budidaya ramah lingkungan dan berdaya saing. Produk dimaksud adalah produk untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor
Baca terus selengkapnya
Atau DOWNLOAD Disini
Demikian semoga bermanfaat
 http://hortikultura.deptan.go.
 
Top