MUKOMUKO TARGETKAN SEKTOR PERIKANAN BELASAN RIBU TON Mukomuko, Bengkulu, 20/6 (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menargetkan peningkatan sektor perikanan kolam ikan dan laut mencapai 14 ribu ton pada 2011. "Target tahun ini meningkat sebesar 3.000 ton dari tahun 2010 yang hanya 11 ribu ton," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Mukomuko Eddy Apriyanto di Mukomuko, Senin.
Untuk mencapai target dari sektor perikanan mencapai belasan ribu ton dalam tahun ini, DKP mendorong pembukaan kolam ikan emas, nila, dan lele oleh warga masyarakat secara swadaya selain peningkatan hasil tangkap nelayan dari laut. "Tahun 2010 hasil tangkap nelayan masih sangat kecil karena faktor musim, tetapi tahun ini terjadi peningkatan dan terhitung sampai Juni 2011 volume hasil tangkapan nelayan dibantu dengan hasil panen ikan warga sudah mencapai enam ribu ton," katanya. Ia menambahkan, pembukaan luas lahan untuk kolam dan tambak baru melalui jalur swadaya warga masyarakat di daerah ini sudah mencapai sekitar 40 haktare, dengan luas ini bisa kemungkinan bisa membantu mencapai target pemerintah setempat. "Kami berharap dari hasil swadaya warga membuka seluas-luasnya kolam baru bisa memberikan peluang meningkatkan hasil perikanan di daerah ini, karena sampai saat ini belum ada program untuk pembangunan kolam baru dari pemerintah," katanya. Ia menjelaskan, pemerintah setempat melalui petugas perikanan akan membantu dan memberikan pembinaan kepada warga tentang pola budidaya perikanan supaya hasil yang didapat lebih maksimal. "Karena pengalaman warga tentang teknis perikanan belum begitu banyak, sehingga perlu didampingi oleh petugas perikanan sebelum warga bisa mandiri dalam mengelola budidaya perikanan," katanya.
Bengkulu, 20/6 (ANTARA) - Untuk mencapai target dari sektor perikanan mencapai belasan ribu ton dalam tahun ini, DKP mendorong pembukaan kolam ikan emas, nila, dan lele oleh warga masyarakat secara swadaya selain peningkatan hasil tangkap nelayan dari laut. "Tahun 2010 hasil tangkap nelayan masih sangat kecil karena faktor musim, tetapi tahun ini terjadi peningkatan dan terhitung sampai Juni 2011 volume hasil tangkapan nelayan dibantu dengan hasil panen ikan warga sudah mencapai enam ribu ton," katanya. Ia menambahkan, pembukaan luas lahan untuk kolam dan tambak baru melalui jalur swadaya warga masyarakat di daerah ini sudah mencapai sekitar 40 haktare, dengan luas ini bisa kemungkinan bisa membantu mencapai target pemerintah setempat. "Kami berharap dari hasil swadaya warga membuka seluas-luasnya kolam baru bisa memberikan peluang meningkatkan hasil perikanan di daerah ini, karena sampai saat ini belum ada program untuk pembangunan kolam baru dari pemerintah," katanya. Ia menjelaskan, pemerintah setempat melalui petugas perikanan akan membantu dan memberikan pembinaan kepada warga tentang pola budidaya perikanan supaya hasil yang didapat lebih maksimal. "Karena pengalaman warga tentang teknis perikanan belum begitu banyak, sehingga perlu didampingi oleh petugas perikanan sebelum warga bisa mandiri dalam mengelola budidaya perikanan," katanya.