Saya rasa anda sudah mengenal yang namanya ikan bawal. karena Ikan bawal memiliki rasa dan aroma yang sangat enak, selain gurih dan lezat pada dagingnya ikan ini sangat bikmat jika kita bisa
 mengolahnya sesuai dengan selera. Pengolahan yang dilakukan sederhanapun Ikan bawal masih memiliki rasa yg tidak terdingi, oleh karena itu ikan ini sangat disukai oleh kita semua. Kebanyakan Ikan bawal kita peroleh lebih banyak dari hasil laut, tapi ternyata di air tawar ada juga yang namanya Ikan Bawal.
Ikan Bawal Air Tawar
![]()  | 
| Sumber : http://pemancing.com | 
 Ikan Bawal (Collossoma macropomum) merupakan ikan yang bersal dari sungai Amazon  Brazil. Ikan ini sangat mirip penampilannya dengan ikan piranha  Dengan badan yang pipih dan bulat dan warna kulit keperak – perakan,   memiliki lubang hidung yang besar, dan warna ujung sirip berwarna merah   atau kuning. Ikan bawal termasuk jenis ikan carnivora sama halnya dengan Piranha. Ikan  bawal biasa hidup bergerombol dalam jumlah yang kecil, makanannya adalah  udang, siput, katak, dan ikan-ikan kecil. Ikan bawal merupakan jenis ikan yang cukup poluper di pasar ikan konsumsi. ikan bawal tawar memiliki poluparitas yang tidak kalah baiknya diantara  ikan tawar lain. Budi daya ikan bawal menjadi pilihan banyak petani  karena beberapa hal antara lain: pemeliharaan  yang mudah, cepat besar  dan mudah dipasarkan. Di Brazil, bawal banyak  ditemukan di sungai Amazon dan sering juga  ditemukan di sungai Orinoko,  Venezuela. Hidupnya bergerombol di daerah  yang aliran sungainya deras  dan ditemukan pula di daerah yang aliran  sungainya tenang, terutama  saat benih. 
Klasifikasi Ilmiah
 Filum               :  Chordata
 Kelas               :  Pisces
 Ordo                :  Cypriniformes
 Famili              :  Characidae
 Genus             :  Colossoma
 Spesies          :  Colossoma macropomum
 Dari arah samping tubuh bawal tampak membulat ( oval ) dengan  perbandingan antara panjang dan tinggi 2 : 1.  Bila dipotong secara  vertikal, bawal memiliki bentuk tubuh pipih  (compresed) dengan  perbandingan antara tinggi dan lebar tubuh 4 : 1. Bentuk tubuh seperti  ini menandakan gerakan ikan bawal tidak cepat seperti ikan lele atau  grass carp, tetapi lambat seperti ikan gurame  dan tambakan. Sisiknya  kecil berbentuk ctenoid, dimana setengah bagian  sisik belakang menutupi  sisik bagian depan. Warna tubuh bagian atas  abu-abu gelap, sedangkan  bagian bawah berwarna putih. Pada bawal  dewasa, bagian tepi sirip perut,  sirip anus, dan bagian bawah sirip  ekor berwarna merah. Warna merah ini  merupakan ciri khusus bawal  sehingga oleh orang Inggris dan Amerika  disebut red bally pacu.
Dibanding dengan badannya, bawal memiliki kepala kecil dengan mulut terletak di ujung kepala, tetapi agak sedikit ke atas. Matanya kecil dengan lingkaran berbentuk seperti cincin. Rahangnya pendek dan kuat serta memiliki gigi seri yang tajam.
Bawal memiliki 5 buah sirip (pinnae), yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip punggung tinggi kecil dengan sebuah jari-jari agak keras, tetapi tidak tajam, sedangkan jari-jari lainnya lemah. Berbeda dengan sirip punggung bawal laut yang agak panjang, letak sirip ini pada bawal air tawar agak ke belakang. Sirip dada, sirip perut, dan sirip anus kecil dan jari-jarinya lemah. Demikian pula dengan sirip ekor, jari-jarinya lemah, tetapi berbentuk cagak.
 Hasil penelitian menunjukkan, bahwa  bawal tergolong omnivora pada masa kecilnya (larva), namun setelah besar  bawal lebih  bersifat karnivora. Jenis hewan yang paling disukai adalah  crustacea,  cladocera, copepoda, dan ostracoda. 
Pada umur dua hari setelah menetas, mulut larva mulai terbuka, tetapi belum bisa menerima makanan dari luar tubuh, makanannya masih dari kuning telurnya. Umur empat hari, kuning yang diserap oleh tubuh sudah habis dan pada saat itulah larva mulai mengonsumsi makanan dari luar. Apabila diamati kebiasaan makannya, bawal tergolong ikan yang lebih suka makan di bagian tengah perairan. Dengan kata lain, bawal bukanlah ikan yang biasa makan di dasar perairan (bottom feeder) atau di permukaan perairan (surface feeder).
 Membedakan bawal jantan dan betina pada  saat masih kecil memang sulit.  Beberapa tanda yang bisa dilihat adalah  bawal betina memiliki tubuh yang  lebih gemuk, sedangkan bawal jantan  selain lebih langsing, warna merah  pada perutnya lebih menyala. Apabila  sudah matang gonade, perut betina  akan terlihat gendut dan gerakannya  lamban. Adapun bawal jantan selain  agresif juga akan mengeluarkan  cairan berwarna putih susu bila dipijat  ke arah anus.
Seperti ikan lainnya, bawal pun biasanya memijah pada awal dan selama musim hujan. Di Brazil dan Venezuela, kejadian itu terjadi pada bulan Juni dan Juli. Adapun di negara-negara lainnya, bawal dapat mengikuti musim yang ada, misalnya di Indonesia kematangan gonad bawal terjadi pada bulan Oktober sampai April.
Sebelum musim pemijahan tiba, induk yang sudah matang akan mencari tempat yang cocok untuk melakukan pemijahan. Daerah yang paling disukai adalah hulu sungai yang biasanya pada musim kemarau kering, sedangkan pada musim hujan tergenang. Daerah yang seperti ini memberikan rangsangan dalam memijah.
Dalam bak budidaya saat pemijahan berlangsung, induk jantan akan mengejar induk betina. Induk betina kerap kali akan membalas dengan cara menempelkan perut ke kepala induk jantan. Apabila telah sampai puncaknya, induk betina akan mengeluarkan telur dan induk jantan akan mengeluarkan sperma. Telur yang telah keluar akan dibuahi dalam air (di luar tubuh).
 Ikan bawal merupakan ikan budi daya yang masih cukup baru diperkenalkan  di industri perikanan Indonesia, namun karena hasil penyebarannya  mendapat respon dari para petani ikan, jumlahnya konsumsi ikan bawal  semakin hari semakin meningkat. Ikan bawal memiliki rasa daging yang  gurih dan enak, meski cukup banyak duri pada dagingnya. Sebagai ikan  konsumsi ikan ini sekarang menjadi alternative baru. Bahkan beberapa  petani ikan yang sebelumnya memelihara ikan Nila dan Ikan Mas beralih  memelihara ikan bawal,  karena potensi ekonomi yang lebih menguntungkan.  Hal ini yang telah  dilakukan para pembudidaya Keramba Jaring Apung (KJA)  di waduk Cirata.  Melambungnya harga pakan ikan akhir-akhir ini menjadi  salah satu alasan mengapa mereka beralih ke Budidaya Ikan Bawal. 
Jika dahulu para pembudidaya KJA lebih memilih  membudidayakan ikan mas dan nila, kini banyak yang mulai beralih ke  komoditas ikan bawal. Dipilihnya ikan bawal, karena jenis ikan ini  tidak  memerlukan pakan dengan kandungan protein tinggi, sehingga para   pembudidaya dapat menghemat biaya pengeluaran untuk pakan.Ikan bawal  tidak membutuhkan pakan yang berkualitas bagus dan mahal. Cukup dengan  pakan yang biasa saja, hasilnya sudah bagus.
Asep Guntara, Tecnical Service PT Suri Tani  Pemuka (STP) menjelaskan, dalam membudidayakan ikan bawal, para  pembudidaya hanya cukup memberikan pakan  dengan kandungan protein  sekitar 25%. Kandungan protein tersebut jauh  lebih rendah apabila  dibandingkan dengan kandungan protein yang harus  diberikan pada pakan  ikan mas,  yang bisa mencapai kisaran 27%. Jika diberi pakan yang  kandungan  proteinnya lebih tinggi tidak akan berpengaruh banyak terhadap   pertumbuhan Ikan bawal, imbuh Asep. Alhasil, harga pakan bawal pun  menjadi jauh lebih murah dan lebih terjangkau bagi para pembudidaya.
Para pembudidaya ikan bawal juga tak perlu  menunggu lama untuk menikmati keuntungan. Pasalnya, waktu yang  dibutuhkan untuk membudidayakan ikan bawal, jauh lebih cepat ketimbang  ikan mas. Hanya butuh 45-60 hari saja untuk mencapai panen, ujar Nurdin.  Padahal dalam membudidayakan ikan mas, sedikitnya diperlukan waktu  antara 3-4 bulan untuk mencapai ukuran panen.
Rentang waktu panen pun sebenarnya masih bisa diperpendek, asalkan para pembudidaya mau menggunakan benih dengan ukuran sedikit lebih besar. Biasanya benih yang digunakan ukuran 1 jari (1 inci), tetapi saya mencoba untuk menggunakan benih yang ukuran 2 jari. Hasilnya 1 bulan sudah bisa dipanen.
  
Rentang waktu panen pun sebenarnya masih bisa diperpendek, asalkan para pembudidaya mau menggunakan benih dengan ukuran sedikit lebih besar. Biasanya benih yang digunakan ukuran 1 jari (1 inci), tetapi saya mencoba untuk menggunakan benih yang ukuran 2 jari. Hasilnya 1 bulan sudah bisa dipanen.
Referensi :
http://bimomix.wordpress.com/mengenal-ikan-bawal/ 
http://gemawirausaha.blogspot.com/2012/01/bisnis-ikan-bawal.html
http://pemancing.com/ikan-bawal 
http://dunia-perairan.blogspot.com/2012/08/ikan-bawal-air-tawar.html
http://dunia-perairan.blogspot.com/2012/08/ikan-bawal-air-tawar.html


