A. PERKEMBANGBIAKAN SECARA SEKSUAL
Sangat diperlukan dalam pemuliaan tanaman karena dapat menimbulkan keragaman genetic
Struktur Bunga
1. Bunga Lengkap : kelopak, mahkota, benang sari, putik
2. Bunga sempurna : benang sari & putik-------- 1 bunga
3. Bunga tidak sempurna : hanya ada benang sari atau putik saja -------- 1 bunga
PERBANYAKAN SECARA SEKSUAL 2 GENERASI
Sel telur yang dibuahi ( Zigot )
Biji
Tanaman Generasi sporofit
Bunga Diploid ( 2 n )
Mikrospora/spora (dlm bakal buah) Megaspora/spora
(dlm benang sari)
Serbuk sari
Kepala putik kantong embrio generasi
gametofit
Buluh Sari
Tangkai putik (n) Sel telur yang telah dibuahi (zigot)
B. PERKEMBANGBIAKAN SECARA ASEKSUAL
KLON : * Sekelompok tanaman yang diperoleh dari perbanyakan vegetatif
* Anggota populasi mempunyai susunan genetik yang sama
APOMIKSIS :
Menghasilkan biji tetapi :
1. Embrio yang berkembang tidak merupakan paduan gamet jantan dan gamet betina
2. Embrio berkembang dari sel telur yang tidak direduksi (2 n)
PARTHENOGENESIS :
Apabila embrio yang terjadi berasal dari gamet yang tidak dibuahi
a) Parthenogenesis haploid :
b) Parthenogenesis diploid
APOGAMI :
Embrio yang terjadi bukan berasal dari sel telur tetapi berasal dari inti sinergid dan antipoda ataupun dari
a) Apogami haploid
b) Apogami diploid
PARTHENOKARPI :
Kejadian dimana pada pembentukan buah tidak disertai dengan pembentukan biji
Oleh : Ir. Sri Hartati, M.P