KONSEP INSAN KAMIL MENURUT ALI YAFIE DAN HUBUNGANNYA DENGAN KESEHATAN MENTAL (ANALISIS BKI)


Keyword : Insan Kamil , Konsepsi Manusia
Konsep insan kamil relevan dengan dakwah karena hakikat insan kamil adalah agar manusia selalu mengingat Allah sehingga memperoleh kebahagiaan dan ketenteraman jiwa. Demikian pula esensi dakwah adalah terletak pada ajakan, dorongan (motivasi), rangsangan serta bimbingan terhadap orang lain untuk menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran demi untuk keuntungan pribadinya sendiri, bukan untuk kepentingan juru dakwah atau juru penerang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental? Bagaimanakah konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam?

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar belakang konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam. Adapun manfaat penulisan dapat dirumuskan sebagai berikut : secara teoritis, yaitu untuk menambah khasanah kepustakaan dalam bidang agama, khususnya yang relevan dengan dakwah. Pentingnya kepustakaan ini adalah dalam konteksnya dengan perluasan wawasan berpikir. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat dijadikan studi banding oleh peneliti lainnya. Secara praktis, dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam kehidupan masyarakat

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data primernya: karya-karya ilmiah yang disusun Ali Yafie khususnya tentang insan kamil., sedangkan sumber sekundernya yaitu sejumlah kepustakaan yang relevan. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan analisis data metode deskriptif analisis yaitu menguraikan dan menjelaskan konsep Ali Yafie tentang insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari perspektif bimbingan dan konseling Islam.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatar belakangi Ali Yafie mengupas masalah manusia, khususnya masalah insan kamil ada tiga sebab: Pertama, Ali Yafie memperhatikan bahwa pada era informasi ini manusia makin individualistis. Kedua, Ali Yafie menilai bahwa kini manusia lebih banyak dilihat dari segi kemanfaatannya, atau lebih banyak dipandang sebagai alat semata yang dapat digunakan sekehendak hati. Ketiga, dalam pengamatannya, Ali Yafie (1997: 150) menilai bahwa pandangan manusia di era informasi ini mendorong orang hanya melihat manusia pada satu sisi saja, yakni sisi yang mendatangkan keuntungan saja. Apabila pendapat Ali Yafie ini dihubungkan dengan kesehatan mental maka sangat berhubungan erat. Dikatakan demikian karena unsur-unsur insan kamil yang dikemukakan Ali Yafie sama persis dengan definisi kesehatan mental perspektif Zakiah Daradjat.

Deskripsi Alternatif
Konsep insan kamil relevan dengan dakwah karena hakikat insan kamil adalah agar manusia selalu mengingat Allah sehingga memperoleh kebahagiaan dan ketenteraman jiwa. Demikian pula esensi dakwah adalah terletak pada ajakan, dorongan (motivasi), rangsangan serta bimbingan terhadap orang lain untuk menerima ajaran agama dengan penuh kesadaran demi untuk keuntungan pribadinya sendiri, bukan untuk kepentingan juru dakwah atau juru penerang. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa yang melatarbelakangi konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental? Bagaimanakah konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam?

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan latar belakang konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan konsep Ali Yafie tentang kriteria insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari bimbingan dan konseling Islam. Adapun manfaat penulisan dapat dirumuskan sebagai berikut : secara teoritis, yaitu untuk menambah khasanah kepustakaan dalam bidang agama, khususnya yang relevan dengan dakwah. Pentingnya kepustakaan ini adalah dalam konteksnya dengan perluasan wawasan berpikir. Selain itu diharapkan penelitian ini dapat dijadikan studi banding oleh peneliti lainnya. Secara praktis, dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam kehidupan masyarakat

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun sumber data primernya: karya-karya ilmiah yang disusun Ali Yafie khususnya tentang insan kamil., sedangkan sumber sekundernya yaitu sejumlah kepustakaan yang relevan. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan analisis data metode deskriptif analisis yaitu menguraikan dan menjelaskan konsep Ali Yafie tentang insan kamil hubungannya dengan kesehatan mental ditinjau dari perspektif bimbingan dan konseling Islam.


Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa yang melatar belakangi Ali Yafie mengupas masalah manusia, khususnya masalah insan kamil ada tiga sebab: Pertama, Ali Yafie memperhatikan bahwa pada era informasi ini manusia makin individualistis. Kedua, Ali Yafie menilai bahwa kini manusia lebih banyak dilihat dari segi kemanfaatannya, atau lebih banyak dipandang sebagai alat semata yang dapat digunakan sekehendak hati. Ketiga, dalam pengamatannya, Ali Yafie (1997: 150) menilai bahwa pandangan manusia di era informasi ini mendorong orang hanya melihat manusia pada satu sisi saja, yakni sisi yang mendatangkan keuntungan saja. Apabila pendapat Ali Yafie ini dihubungkan dengan kesehatan mental maka sangat berhubungan erat. Dikatakan demikian karena unsur-unsur insan kamil yang dikemukakan Ali Yafie sama persis dengan definisi kesehatan mental perspektif Zakiah Daradjat.


Properti
Nilai Properti
ID Publisher
JTPTIAIN
Organisasi
Fakultas Dakwah IAIN Walisongo
Nama Kontak
Miswan
Alamat
Jl. Prof. Dr. Hamka Km. 2 Ngaliyan
Kota
Semarang
Daerah
Jawa Tengah
Negara
Indonesia
Telepon
024 7603921
Fax
024 7619100
E-mail Administrator
miswant@yahoo.com
E-mail CKO
ar_mandka@yahoo.com


Sumber Informasi : ANITA NURULLISA (1103074), Fakultas Dakwah IAIN Walisongo
 
Top