Beberapa cara untuk menambah keragaman / variabilitas tanaman

1. Koleksi Tanaman : Bisa dilakukan dengan berbagai cara :
seperti melakukan tukar menukar tanaman dengan teman, sahabat, teman atau dengan cara membeli, mencari ke daerah-daerah  tertentu, cara lain dengan jalan ekspedisi dan ekplorasi ke daerah yang merupakan tempat yang cocok/tempat asal tanaman



2. Introduksi Tanaman : merupakan suatu proses memperkenalkan tanaman dari tempat asal tumbuhnya ke suatu daerah baru. Introduksi tanaman dimaksudkan mendatangkan/memasukkan varietas-varietas tanaman dari luar negeri ke suatu negeri. Introduksi tanaman selain menambah keragaman tanaman mempunyai manfaat lain yaitu :

            a. memajukan bidang industri,dengan mendatangkan tanaman-tanaman industri seperti tanaman kehutanan, tanaman obat-obatan dan tanaman industri lainnya.

            b. Memenuhi kebutuhan aestetik dengan mendatangkan tanaman-tanaman ornamental untuk melengkapi koleksi kebun-kebun, taman-taman, gedung-gedung sehingga menciptakan keindahan tersendiri.

            c. Untuk mempelajari asal, distribusi, klasifikasi dan evolusi dari tanaman dengan jalan memelihara tanaman yang diintroduksi di tempat tertentu kenmudian dipelejari data-datanya secara mendetail.

            d. Untuk peningkatan mutu tanaman. 



3. Persilangan.

Sesuai dengan hubungan kekeluargaan tanaman yang akan disilangkan ada beberapa macam persilangan :   

    1.Intravarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang varietasnya sama.

    2.Intervarietal : persilangan antara tanaman-tanaman yang berasala dari varietas yang berbeda tetapi masih dalam spesies yang sama. Juga disebut persilangan Intraspesifik

    3.Interspesifik : persilangan dari tanaman-tanaman yang berbeda spesies tetapi masih dalam genus yang sama. Juga disebut persilangan Intragenerik. Persilangan ini dilakukan untuk maksud memindahkan daya ressistensi terhadap hama, penyakit dan kekeringan dari suatu spesies ke lain spesies. Misal : tomat, tebu

    4.Intergenerik: persilangan antara tanaman-tanaman dari genera yang berbeda.

Persilangan ini dilakukan untuk menstransfer daya resisten hama,penyakit dan kekeringan dari genera-genera yang masih liar ke genera-genera yang sudah dibudidayakan.Misal tebu dan glagah ,lobak dank obis.

    5.Introgresive: pada tipe persilangan ini salah satu spesies seolah-olah sifatnya mendominir sifat-sifat spesies yang lain sehingga populasi hybrid yang terbentuk seolah-olah hanya terdiri atas satu jenis spesies yang mendominir tersebut.



4. Mutasi

Adalah semua perubahan yang terjadi secara sekonyong-konyong dan bersifat genetic dari suatu tanaman yang tidak didasarkan atas kombinasi baru daripada gene secara persilangan.

Macam-macam Mutasi :


     1. Mutasi gen :

Dapat terjadi baik pada jaringan vegetatif maupun generatif dari tanaman. Gen letaknya teratur dalam kromosom, dengan pengaruh fisis/khemis maka letak gen dalam kromosom secara spontan dapat berubah, sehingga menghadapi mutasi gen. Mutasi gen bukan saja menyebabkan perubahan phenotype saja tetapi juga menyebabkan terpengaruhnya pertumbuhan, pertukaran zat dan proses-proses fisiologis lainnya.


     2. Mutasi genom :

Pada peristiwa ini jumlah genome individu mengalami perubahan dan mutasi genome selalu mengakibatkan gejala heteroploid/amphidiploid/aneuploid yaitu gejala terbentuknya individu poliploid dimana jumlah kromosomnya bukan merupakan kelipatan yang sempurna dari genom/haploidnya.



Pada tanaman diploid normal mempunyai formula.anggota-anggota heteroploidnya sebagai berikut :

          Nama                            Simbul                     Formula

- Nullisomic                               2x – 2                      (AB) (AB)

- Monososic                              2x – 1                       (ABC) (AB)

- Double Monosomic                  2x – 1 – 1                 (AB) (AC)

- Trisomic                                2x  + 1                      (ABC) (ABC)(C)

- Double Trisomic                     2x +1 + 1                 (ABC) (ABC) (A) (B)

- Monosomic trisomic                2x – 1 + 1                (ABC) (AB) (A)  

        

     3. Mutasi kromosom

Ada beberapa macam Mutasi Kromosom

          1.Fragmentasi          : peristiwa terpecahnya kromosom

          2.Translokasi : pertukaran segmen / potongan kromosom yang tidak

                                        homolog

          3.Inversi       : terputusnya bagian kromosom & tersusun kembali dengan arah

                                        terbalik

          4.Defisiensi    : hilangnya bagian kromosom yang terletak pada ujung

                                        ujungnya

          5.Delesi        : hilangnya bagian kromosom yang ditengah

          6.Duplikasi     : penggandaan bagian kromosom



      4. Mutasi plasmon dan plastidom

Pada persilangan resiprok, hybrid yang terjadi seringkali berbeda-beda. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa plasma dan plastida mengambil bagian juga dalam proses keturunan. Suatu varietas tanaman apabila terjadi mutasi plasmon, plasmanya akan berlainan>Warna blontang-blontang pada daun disebabkan karena mutasi plastidom. Mutasi plasmon dan plastidom mempunyai prospek yang menarik dalam bidang hortikultura, terutama tanaman hias yang dikomersiilkan.
 


Oleh : Ir. Sri Hartati, M.P,
  setstats1
 
Top