Peran Nyata Jenis-Jenis Unggul
  Jenis unggul ialah jenis –jenis yang superior dibandingkan
dengan jenis yang sudah ada.

   Sifat-sifat superior secara umum :
   1. Jenisnya murni    
   2. Resisten thd H, P, & K
   3. Respon thp pupuk
   4. Mempunyai sifat agronomis disukai
   5. Daya adaptasi luas
   6. Kemampuan menghasilkan tinggi
   7. Kualitas baik
   8. Memberikan kepastian hasil

Jenis unggul harus memiliki keunggulan secara genetic dan phisik :

Keunggulan Genetik :

  1. Produksi tinggi
  2. Daya adaptasi luas
  3. Umur genjah
  4. Resisten hama penyakit
  5. Respon pemupukan
  6. Nilai nutrisi tinggi

Keunggulan Phisik :

  1. Jenisnya murni
  2. Daya kecambah tinggi
  3. Kadar air optimum
  4. Bentuknya seragam
  5. Bebas hama dan penyakit

Peran Ilmu Lain:
1. Genetika    
4. Fisiologi
2. Taksonomi                 
5. Hama & Penyakit
3. Biometri       
6. Statistik



Ruang Lingkup & Bidang Kegiatan Pemuliaan Tanaman





1. MENIMBULKAN KERAGAMAN GENETIK
Tujuan setiap program pemuliaan tanaman adalah untuk mendapatkan varietas (hibrida, klon, dsb) baru dengan sifat-sifat keturunan yang lebih baik daripada apa yang kini sudah diusahakan. Varietas baru ini dipilih dan dikembangkan dari hasil seleksi terhatdap suatu populasi tertentu.








Syarat populasi dasar :
1. Terdapat keragaman yang cukup besar.
2. Ukuran populasi cukup besar memberi keleluasaan untuk memilih sebanyak yang diperlukan.

Cara menimbulkan keragaman :
1.              Introduksi varietas–varietas baru.
2.              Pemisahan hasil suatu persilangan.
3.              Mutasi buatan :    - Mutagen fisik
                                - Mutagen kimia
4.              Poliploidi.


2. ISOLASI
Seleksi : Memisahkan genotipe–genotipe yang diperoleh dari genotipe-genotipe yang tidak dikehendaki Genotipe-genotipe yang terpilih dapat diteruskan kepada serentetan pengujian-pengujian untuk penilaian atau dapat pula dipergunakan sebagai bahan untuk hibridisasi, yakni tergantung dari pola cara seleksi yang dianut.

3. PENGUJIAN dan PENILAIAN
Dalam pengujian diperlukan suatu teknik pengawasan lingkungan supaya pengaruh–pengaruh komponen bukan temurun dapat diperhitungkan.
Diperlukan pula pengetahuan tentang statistika dan perancangan percobaan.

4. MEMBUAT PERKAWINAN – PERKAWINAN
Tujuan : menciptakan populasi baru dengan mana pada sebagian dari individu-individu anggotanya dapat dipadukan ciri-ciri sifat-sifat keturunan yang baik.

Perpaduan antara sifat – sifat keturunan yang baik






Masalah yang timbul dalam program hibridisasi :

1.       Dapat dilihat dari corak perkembanganbiakan tanaman

 Biji               Menyerbuk sendiri



                   Menyerbuk silang

Vegetatif

2.       Hadirnya Inkomtatibilitas
           3.       Hadirnya Sterilitas


PERKAWINAN ANTARA GENOTIP
              A a B b          X          A a  B b
     Gamet :       A B, A b                    Gamet : A B, A b
              a B, a b                                   a B, a b



AB
Ab
aB
ab
A B
A A B B
A A B b
A a B B
A a B b
A b
A A B b
A A b b
A a B b
A a b b
a B
A a B B
A a B b
a a B B
a a B b
a b
A a B b
A a b b
a a B b
a a b b



5. MEMPERBANYAK DAN MENYEBARLUASKAN


VARIETAS BARU                          DIANGGAP MANTAB
 Dianjurkan
 

Diperbanyak

 
Disebar luaskan




Oleh : Ir. Sri Hartati, M.P

 
Top