Temu Lapangan adalah pertemuan antara petani–nelayan dengan peneliti untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi yang dihasilkan oleh peneliti dan umpan balik dari petani.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan temu lapangan yaitu :
1. Membuka kesempatan bagi petani untuk mendapatkan informasi mengenai teknologi hasil penelitian
2. Membuka kesempatan bagi para peneliti untuk mendapatkan umpan balikdari hasil – hasil penelitian.
3. Menyalurkan teknologi dikalangan petani secara cepat.
4. Menjalin hubungan yang akrab antara peneliti, penyuluh dan petani.
Temu Lapangan dapat dilaksanakan di dalam ruangan atau di lapangany ang khusus dipersiapkan sesuai dengan materi yang akan dibahas.Penyelenggaranya adalah petugas pertanian, para peneliti atau petugas lainbahkan juga petani yang ditunjuk oleh instansi pertanian.
Peserta temu lapangan adalah petani yang mampu mengemukakangagasan atau masalah dan mempunyai keahlian sesuai dengan materi yangdibahas, dan petugas peneliti yang menguasai dan bertanggung jawab dalammateri yang akan dibahas.
Dalam pelaksanaan temu lapang, diperlukan pimpinan sidang ataumoderator, pembicara, narasumber dan penulis.
Moderator sebaiknya konta ktani yang ditunjuk oleh peserta, kemudian pembicara ialah peneliti yang akan mengemukakan materi bahasan dan narasumber ialah peneliti lain yang menegtahui atau menguasai materi yang akan dibahas sedangkan penulis adalah salah seorang peserta atau penyelenggara.
Sumber referensi:
Kementerian Pertanianbadan, Pengembangan Sdm Pertanian sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian