Selai (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetan berupa sari buah atau buah-buahan yang sudah  dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas roti tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue Nastar atau pemanis pada minuman, seperti yogurt dan es krim. Selai rumput laut adalah selai yang dibuat dari sari buah (nenas) dan rumput laut ditambah dengan bahan-bahan lain, mempunyai kenampakan  jernih dan transparan serta mempunyai tekstur kekenyalan tertentu.
•    Bahan Baku : Rumput Laut E. cottonii 100% (1000 gr)

•    Bahan - bahan  lain :             
-    Gula pasir 150% (1500 gr)
-    Nenas  100 % ( 1000 gr)
-    Asam sitrat 1% ( 2 gr)
-    Garam 0,25% (0,5 gr)
-    Pewarna secukupnya

•    Alat - alat :
-    Alat Penggorengan
-    Baskom
-    Sendok
-    Kompor
-    Blender

•    Cara Pengolahan :
  • Rendam rumput laut kering hingga rumput laut mengembang. Perendaman dapat dilakukan selama 1 sampai 2 hari. Selama perendaman sebaiknya dilakukan pencucian dan penggantian air rendaman. Untuk mengurangi bau amis, selama perendaman ditambahkan air cucian beras / tepung beras.
  • Setelah  mengembang,  rumput  laut  ditimbang  sesuai  kebutuhan,  ditambahkan air (1 : 1)  dan diblender hingga halus.
  • Rumput  laut   dituangkan   dalam  wajan untuk  dipanaskan  selanjutnya tambahkan gula  pasir dan diaduk
  • Tambahkan nenas, asam sitrat, garam dan dilakukan pengadukan hingga tekstur agak mengental
  • Matikan api kompor, tambahkan pewarna dan simpan pada suhu ruang hingga dingin
  • Selai yang sudah dingin selanjutnya dikemas dan siap untuk dipasarkan.


sumber :
BBP2HP, Jakarta. 2011
http://arif.ipkani.org/index.php?option=com_content&view=article&id=46:teknologi-pengolahan-selai-rumput-laut&catid=36:pengolahan-pemasaran&Itemid=55
 
Top