Fish finder jaman dahulu bukanlah sebuah alat untuk mencari lokasi keberadaan ikan seperti sekarang ini, dan bahkan alat ini sama sekali bertujuan bukan untuk bidang perikanan. Fish finder jaman dahulu adalah alat perang untuk mencari musuh yang berupa kapal perang yang berada di dalam laut. Kegunaan alat ini memang sebagai alat pengintai dari musuh yang berada di dalam air. Dan kemampuan fish finder jaman dahulu hanya mampu mendeteksi benda – benda dalam laut hanya sampai kedalaman beberapa puluh meter saja.

Setelah berakhirnya perang yang berkecamuk di dunia barat, teknologi persenjataan dan alat – alat canggih digunakan dalam bidang komersil, termasuk fish finder ini. Beberapa pabrik mengembangkan teknologi pengintaian bawah laut untuk mendapatkan informasi tentang aneka benda baik hidup maupun benda mati yang berada di dalam laut untuk komersil.
Teknologi fish finder semakin hari semakin diperbarui . penggunaan suara yang dipantulkan untuk menampilkan citra di dasar laut dikembangkan sekaligus sehingga bisa mencapai dasar samudra yang kedalamannya bisa sampai ratusan meter untuk mencari lokasi berkumpulnya ikan.

Fish finder jaman sekarang sudah banyak dipakai oleh para nelayan sebagai sarana untuk menangkap ikan. Dengan kemampuan fish finder jaman sekarang, yang mampu mendeteksi benda – benda di laut sampai kedalaman 2000 m, alat ini bisa menjadi kebutuhan bagi para nelayan super dalam menangkap ikan. Semakin canggih sebuah fish finder semakin luas jarak jangkauannya dan semakin dalam jangkauan dari pemantauannya.

Jika fish finder pada awal pembuatannya hanya mampu menampilkan warna hitam dan putih dan printernya juga demikian, sekarang fish finder bisa memunculkan gambar secara warna, sehingga keakuratan sebuah pencarian menjadi lebih baik. Dengan fish finder modern anda akan bisa membedakan manakah sebuah obyek benda hidup ataukah itu adalah sebuah sampah di laut.

Fish finder memang menjadi peralatan modern bagi pemancing – pemancing berduit. Dengan dana yang melimpah, mereka bisa saja mencari gerombolan ikan yang berada di lautan dan memancing di sana, namun jika anda pemancing sejati, kejelian membaca alam adalah modal utama untuk mengetahui keberadaan ikan, ditambah pengetahuan arus laut serta pengalaman memancing yang memadai. Tanda – tanda alam seperti adanya lokasi yang dipenuhi camar laut diatasnya, pastilah anda tahu bahwa di sana pasti terdapat ikan kecil seperti ikan teri dan tentu saja terdapat ratusan ikan besar yang berada di dalamnya.

Penggunaan fish finder bisa saja membantu anda mendapatkan lokasi strategis dalam memancing, namun sekali lagi pengalaman dan pengetahuan tentang arus laut juga sangat penting untuk anda ketahui sebagai syarat agar anda bisa menentukan lokasi strategis itu. Betapa canggihpun teknologi, jika ditambah dengan pengetahuan yang cukup akan meningkatkan kemampuan anda dalam memancing ikan. Selamat memancing

50/200 kHz Sonar/GPS+WAAS Chartplotter Combo
With dual-frequency 50/200 kHz Skimmer® transducer for salt water or downrigger tracking, temp/speed/distance readings and LGC-3000 GPS receiver/antenna module.
#117-93



Furuno GPS

GPS-Fishfinder Combos


GPS-Trak Plotter


Sumber: Fishfinder Store Fishfinders, GPS Fishfinder Combos, Fishing & Boating Equipment
Operated by Internet Marketing Solutions, Inc.
 
Top