Pancing Tonda


Salah satu alat tangkap untuk memanfaatkan sumberdaya ikan pelagis (permukaan) adalah pancing tonda. Alat tangkap ini banyak dioperasikan di beberapa wilayah di Indonesia. Kontruksi pancing tonda terdiri dari galah, tali pancing utama, kili-kili, tali pancing cabang, dan mata pancing. Mata pancing pada pancing tonda ada yang dilengkapi dengan umpan tiruan (hook With false bail), umpan tiruan y
ang dilengkapi dengan mata pancing (rapala), atau ada juga yang diiengkapi dengan umpan alam.


Kontruksi Pancing
Pancing tonda terdiri dari komponen-komponen yang penting, yaitu: (1) tali utama, bahan umumnya dari benang plastik monofilament dengan panjang tali bervariasi tergantung keadaan, umumnya antara 100-500 meter, (2) kili-kili, (3) tali kawat, (4) mata pancing tunggal atau mata pancing ganda, dan (5) umpan tiruan.


Daerah penangkapan
Daerah penangkapan untuk pancing tonda skala kecil hanya di sekitar perairan pantai, untuk yang berskala menengah dan besar biasanya di lepas pantai.




Sumber
: Dit PMP, DKP
Kontak : Kementerian Kelautan dan Perikanan Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Lantai 9 Tel. (021)3519070 (Hunting) Fax. (021) 3522560 Jakarta

Pernah Diaplikasikan di (Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Trenggalek)
 
Top