oleh; Ir.Susman. Kabid Sumberdaya Kelautan DKP.Mukomuko

Penangkaran penyu desa retak ilir kecamatan ipuh kab. Mukomuko dibuka pada tahun 2007 oleh kelompok tani penyu lestari. Kelompok ini dibentuk pada tanggal 9 pebruari 2007 dengan jumlah anggota 8 orang:
Ketua : syafrudin
Sekretaris : khairul amra
Bendahara : hartoni
Anggota :
- m. Izhar,
- desnawati,
-syafrenoali,
- hulnil,
- awis.


Dalam gambar terlihat sosok para pembina lapangan yg secara rutin melakukan pembinaan sehingga kelompok penangkar penyu lestari desa retak ilir dapat menjalankan peran sebagaimana mestinya, salah satunya adalah Nugroho CS,S.Pi.Msc, Tumi Irawandi, S.pi dan masih banyak lagi yang tidak disebut.....


menurut kelompok penyu lestari, Selama kegiatan berjalan jumlah penyu yang mendarat kepantai yaitu tahun 2007 sebanyak 65 ekor, tahun2008 sebanyak 165 ekor, tahun 2009 sebanyak 170 ekor dan ditahun 2010 ini mulai januari sampai bulan maret penyu yang mendarat sebanyak 39 ekor dalam berbagai jenis yaitu :

1. Penyu Hijau (Chelonia mydas)
2. Penyu sisik (Erifmochelyis imbricata)
3. Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)
4. Penyu Tempayan (Caretta-caretta)
5. Dan di tahun 2008 pernah ada penyu belimbing

Saat ini konservasi Penyu Desa Retak Ilir sudah dikenal oleh kalangan masyarakat baik swasta maupun pemerintah, pelajar dan mahasiswa perguruan tinggi bahkan dari manca negara. Hal tersebut sudah terbukti banyak berdatangan pengunjung dari berbagai kalangan. Pada Akhir bulan Februari yang lalu, konservasi penyu lestari ini kedatangan Mahasiswa dari UNIB, Mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor dan yang sekarang ada Mahasiswi/TARUNI dari Fiseris of University Jakarta selatan yang masih melakukan penelitian untuk penyusunan Skripsi. Suatu kebanggan buat kita karena pelestarian yang telah di bangun tidak hanya di ketahui oleh masyarakat Propinsi Bengkulu saja namun juga dari propinsi lain bahkan turis dari Australia sudah pernah mengunjungi tempat konservasi ini " dan sampai akhir bulan april ini kelompok Penangkaran penyu lestari, juga mengajak kerja sama kepada pihak stakeholder lainnya untuk ikut serta memberikan dukungan dalam program kegiatan selanjutnya".
 
Top