MUKOMUKO, BE – Untuk menambah pengetahuan tentang budidaya perikanan tangkap dan budidaya melakukan studi banding ke Medan. Studi banding ini diikuti 11 orang nelayan yang merupakan perwakilan dari nelayan Kecamatan Air Rami, Ipuh, Teramang Jaya dan Air Dikit. Kemarin pemberangkatan mereka dilepas langsung oleh Wabup Mukomuko, Choirul Huda.
Wabup Mukomuko Choirul Huda mengatakan kegiatan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko dengan memberangkatkan sejumlah nelayan untuk studi banding direspon positif oleh pemerinatah daerah. Adanya studi banding ke luar daerah kata Wabup dapat memberikan ilmu pengetahuan sehingga nelayan Mukomuko dapat lebih maju dan berkembang.
“Studi banding ini sangat bagus dilaksanakan. Nantinya para nelayan Mukomuko dapat belajar dan lebih mengenal bagaimana mengelola dibidang prikanan dengan maksimal. Dari hasil studi banding itu nantinya, para nelayan dapat mempraktekkan di Kabupaten Mukomuko. Sehingga para nelayan dapat lebih meningkatkan pengetahuannya,” katanya.
“Saya juga nantinya mau minta diajari oleh para nelayan yang sudah melakukan studi banding keluar daerah. Seperi bagaimana melakukan budidaya ikan dengan baik dan lainnya,” demikian Wabup. Sementara itu Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Eddy Apriyanto SP didampingi sekretaris Winarto SPd mengatakan 11 orang nelayan ini akan dibagi dalam 2 daerah. Untuk mengenai budidaya perikanan akan melakukan studi banding di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sedangkan untuk perikanan tangkap di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Dijelaskan Winarto studi banding ini dengan tujuan supaya para nelayan di Mukomuko dapat menambah pengetahuannya dibidang perikanan. Dan, apa yang didapat didaerah luar tersebut dapat direalisasikan di Mukomuko.
“Kita harapkan saja dengan studi banding ini. Para nelayan di Mukomuko belajar lebih jauh mengenai pengelolaan perikanan dengan sebaik mungkin. Dengan adanya pengetahuan dan keterampilan lebih baik. Maka, tingkat perekonomian para nelayanpun pastinya akan meningkat. 11 Nelayan itu akan melakukan studi banding selama 1 minggu,” demikian Winarto. (900)

Posted by redaksi on May 4th, 2011
Sumber, http://bengkuluekspress.com/?p=5800
 
Top