Kalangan pengguna produk suplemen kesehatan di tanah air seyogyanya untuk mempertimbangkan kembali akan uang yang dikeluarkannya untuk pembelian produk suplemen dan multi-vitamin dibandingkan terhadap azas manfaat nyata kesehatan yang dapat diperoleh. Pasalnya dalam selang dekade terkini para peneliti medis di negeri Amerika Serikat yang telah melakukan sejumlah besar penelitian tentang efek dari vitamin-vitamin tersebut terhadap kesehatan ternyata berkesimpulan meragukan akan manfaat nyata penggunaan produk suplemen kesehatan.

Salah satu hasil penelitian terkini yang digagas WHI : Women Health Innitiative dalam riset komprehensif selama 8 (delapan) tahun lamanya hingga akhir riset tahun 2009 terhadap 162000 responden wanita jelang usia menopause berdasar kajian atas pola makan/diet sehari-hari hasilnya ternyata menunjukkan bahwa kalangan wanita yang terbiasa mengkonsumsi produk diet suplemen dan multi-vitamin tidaklah berkondisi lebih baik daripada kaum wanita yang tidak terbiasa menyentuh produk suplemen kesehatan, malahan data menunjukkan betapa kalangan yang berkebiasaan mengkonsumsi suplemen cenderung lebih rentan terhadap ancaman sakit kanker dan penyakit jantung.

Apabila menelaah hasil riset sebelumnya di AS yang dipublikasikan Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2004 pun menunjukkan hasil yang hampir sama betapa tidak terdapat bukti yang meyakinkan akan lebih unggulnya kesehatan kalangan pengguna diet suplemen dibanding dengan yang tidak mengkonsumsinya. Dan kesimpulan kajian ini pun mengetengahkan catatan data betapa kalangan pengguna diet suplemen cenderung lebih rentan terhadap gangguan penyakit arthtritis dan osteoporosis.


Di Amerika Serikat hampir 52% atau lebih dari separuh kaum wanita berusia beranjak memasuki awal usia paruh baya tergolong sebagai pengguna setia produk suplemen kesehatan. Hingga tidak mengherankan apabila publikasi koran terkemuka New York Times menyoroti pada kuartal pertama tahun 2009 di AS, bahwa penjualan suplemen vitamin dan gizi baik dalam beragam formula; herbal, mineral, nutrisi/suplemen telah meningkat hingga mencapai 20% .

Hal mana boleh jadi berhubung sebagian besar terbuai oleh life style gaya hidup wanita modern masa kini yang memuja penampilan fisik namun lewat jalan pintas mengkonsumsi berbagai produk suplemen serta tanpa ingin repot berolahraga rutin. Keberhasilan lobby kalangan industri produk suplemen di negeri AS untuk menggolkan UU perihal Dietary Supplement Health and Education Act (DSHA) tahun 1994 yang membebaskan segala barang produk suplemen kesehatan dari pengawasan institusi FDA : Food and Drug Administration seperti halnya kontrol ketat atas obat-obatan medis benar-benar kemudian menjadikan negeri AS sebagai surga bagi industri ini.

Produk suplemen buatan negeri AS pun dalam beragam formula cukup banyak beredar dan menjadi favorit kalangan berada di tanah air yang tergiur oleh tayangan komersial yang menjanjikan keunggulannya. Dan seharusnya diberlakukan pandangan kritis yang sama terhadap segala produk suplemen kesehatan yang banyak beredar yang membuai janji perolehan kesehatan yang prima mulai dari produk-produk luar negeri ---semisal AS dari belahan Barat dan China dari Timur--- maupun produk suplemen buatan dalam negeri sendiri ---semisal minuman kesehatan & energi buatan industri lokal maupun jamu herbal tradisional---


Apabila diri sendiri berkeinginan agar dapat selalu terjaga kesehatan tanpa merasa perlu menyia-nyiakan pengeluaran uang untuk membeli produk suplemen kesehatan, maka ada langkah saran berguna yang telah diajukan sesosok ilmuwan Jacob Teitelbaum MD dari institusi Annapolis Research Center for Effective Chronic Fatigue Syndrome yakni;

-i- Minum air hingga cukup dan tanpa gula berlebihan adalah lebih baik. 8 gelas per hari.
-ii- Jagalah agar dapat selalu aktif secara fisik dengan cara yang menyenangkan.
| “Sex is good start !” |

-iii- Usahakan agar dapat tidur nyenyak selama 8 jam pada malam hari.

Berikhtiar agar ketiga langkah ini rutin dilakukan setidaknya bisa merupakan modal dasar yang amat berharga agar kesehatan dapat terjaga mulai sekarang hingga usia lanjut nanti.



Sumber: Up-dates ragam situs
 
Top