Identifikasi jenis penyu berdasarkan jejak (track)
ukuran sarang dan kebiasaan bertelur penyu

dijelaskan pada Tabel di bawah ini.




Pengukuran jejak setiap jenis penyu bertelur dilakukan mulai saat naik dari permukaan air menuju intertidal sampai mencari lokasi yang cocok untuk digali. Pengukuran jejak dilakukan malam hari. Contoh jejak beberapa jenis penyu
Contoh jejak beberapa jenis penyu. (1) penyu sisik; (2) penyu belimbing; dan (3) penyu hijau
 
 
Panjang kaki belakang (pore flipper) pada penyu jenis tertentu menentukan dalamnya sarang. Secara umum penyu mampu membuat lubang sarang sejauh panjang jangkauan kaki belakangnya untuk mengeduk pasir di sekitarnya. Sarang yang paling dangkal adalah yang dibuat oleh penyu sisik karena kaki belakang penyu sisik adalah yang terpendek diantara penyu lainnya. Ukuran telur penyu ada kecenderungan mempunyai korelasi dengan jenis penyu yang bertelur. Besar, jumlah dan ukuran telur penyu laut serta beberapa karakteristik penyu ketika bertelur menurut WWF-Indonesia dan Universitas Udayana (2009). 
 
 
Sebagai gambaran jumlah telur dan kondisi sarang telur beberapa jenis penyu dapat dilihat
 
 
Gambaran kondisi sarang telur penyu hijau di alam dan penghitungan telur penyu sisik oleh petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pesisir Selatan di Pulau Penyu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
 
Gambaran kondisi sarang telur penyu hijau di alam dan penghitungan telur penyu sisik oleh petugas Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pesisir Selatan di Pulau Penyu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
 
 
 
 
 
 
Top