Reproduksi penyu
Reproduksi penyu adalah proses regenerasi yang dilakukan penyu dewasa jantan dan betina melalui tahapan perkimpoian, peneluran sampai menghasilkan generasi baru (tukik).
Penyu melakukan perkimpoian dengan cara penyu jantan bertengger di atas punggung penyu betina. Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu, dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu betina, paling banyak 1–3% yang berhasil mencapai dewasa. Penyu melakukan perkimpoian di dalam air laut, terkecuali pada kasus penyu tempayan yang akan melakukan perkimpoian meski dalam penangkaran apabila telah tiba masa kimpoi. Pada waktu akan kimpoi, alat kelamin penyu jantan yang berbentuk ekor akan memanjang ke belakang sambil berenang.


Untuk membedakan kelamin penyu dapat dilakukan dengan cara ”sexual dimorphism”, yaitu membedakan ukuran ekor dan kepala penyu
Perbedaan jenis kelamin penyu. Kiri: jantan; Kanan: betina
 
Setiap jenis penyu melakukan populasi di daerah sub-tidal pada saat menjelang sore hari atau pada matahari baru terbit. Setelah 2-3 kali melakukan kopulasi, beberapa minggu kemudian penyu betina akan mencari daerah peneluran yang cocok sepanjang pantai yang diinginkan.
 
Top