1. Cari Pengetahuan: Perbanyak wawasan dengan baca buku, surat kabar, browsing internet, bertanya sama para ahli, sampai cari pengalaman dengan ikutan berbagai kegiatan. Semakin banyak yang kamu tahu, semakin banyak pengalaman, dan semakin banyak mengenal karakter orang dari berbagai kalangan, otak kamu bakal terserah dengan sendirinya. Sipa tahu juga, inspirasinya bisa muncul dari kegiatan yang kamu lakuin.
2. Berfikir: Setelah cari ilmu dan perbanyak pengalaman, berpikirlah tentang apa yang kamu dapat. Kalau kamu melihat teman-teman kamu di sekolah kesulitan untuk belajar satu mata pelajaran tertentu, kamu bisa cari solusinya dengan mengajak orang mengajarkan teman-teman kamu, atau malah kamu bisa bikin “rumus” sendiri untuk membantu mereka belajar.
3. Santai: Bersantai di sini bukan berarti bermalas-malasan. Saat santai kamu juga bisa bermain-main dengan pikiran kamu sendiri atau berimajinasi. Dari sini, bisa saja ide brilian dan gila muncul.
4. Kembangkan Ide. Kalau ide brilian sudah ketemu, kembangkan lagi jadi suatu yang bisa dijalankan
5. Berpikir “Nakal” Orang-orang yang berfikir out of the box adalah orang yang berani berpikir di luar kebiasaan, break the rules. Ahli mode selalu bilang, jangan pernah pakai baju yang motifnya “nabrak”. Tapi lihatlah personel The Upstairs. Mereka dengan semena-menanya pakai baju warna-warni yang enggak matching dengan motif yang “nabrak”. Terus, siapa yang berani menyangkal kalau gaya pakaian ini akhirnya jadi tren di kalangan anak muda?
6. Berlatih terus. Latih terus cara berfikir kreatif kamu. Siapa tahu, salah satu ide itu bisa jadi hal yang mengubah dunia. (herita)