Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru. Sharif Cicip Sutardjo. Senin (24/10). melaksanakan rapat kerja (raker) perdana dengan mitra kerjanya. Komisi IV DPR. Bertempat di Ruang Nusantara DPR. raker kali ini membahas rencana kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2012. usulan tambahan anggaran 2012. dan tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK semester 1-2011.


Cicip menegaskan bahwa postur anggaran KKP 2012 lebih berpihak pada rakyat. Sebanyak 77.83 persen dari anggaran sebesar Rp 5.871.5 miliar akan digunakan untuk mendukung secara langsung pelaksanaan triple track strategy1 plus one, yaitu pro poor sebesar Rp 1.91 triliun, progrowth dan pro job sebesar Rp 2.11 triliun dan pro environment sebesar Rp 0.5 triliun. Sementara itu. sebanyak 22.17 persen anggaran dialokasikan untuk kegiatan teknis pendukung dan operasional perkantoran KKP.

Sebagai nakhoda Keppres 10/2011 mengenai Peningkatan Kehidupan Nelayan. KKP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,17 triliun yang digunakan untuk individu nelayan (sertifikasi hak atas tanah nelayan, asuransi nelayan, dan peralatan rantai dingin), kelompok nelayan (penyediaan kapal nelayan. PUMP, konversi BBM ke gas. pendampingan kelompok), dan sarana-prasarana pangkalan pendaratan ikan/ PPI (penyediaan pabrik es. SPDN, dan angkutan berinsulasi).

Pelaksanaan program Minapolitan sendiri akan berlanjut pada 2012. dari sebanyak 24 lokasi pada 2011 untuk Minapolitan berbasis perikanan budi daya yang akan dikembangkan menjadi 45 lokasi. Sama halnya Minapolitan berbasis perikanan budi daya. Minapolitan berbasis perikanan tangkap untuk tahun depan juga dikembangkan menjadi 20 lokasi dari sebelumnya sembilan lokasi. (Eff)

Sumber : SinarHarapan,26Oktober2011, Hal.14

 
Top