II. BUDIDAYA IKAN LELE
Dalam budidaya ikan lele, seperti halnya pada budidaya ikan lain, ada dua jenis usaha menurut tahapan ataupun hasilnya, yakni:
A. Usaha Pembenihan
Dalam jenis usaha ini kegiatan yang dilakukan lalah :
- memijahkan induk-induk ikan, yang menghasilkan telur
- Menetaskan telur, memelihara burayak menjadi benih ikan siap tebar
benih ikan ukuran gelondong untuk ditebarkan atau dipelihara lebih lanjut di kolam pembesaran sehingga menjadi ikan santapan (konsumsi). Ukuran benih gelondongan dibedakan menjadi dua bagian, yakni : gelondongan kecil, yang beukuran 3 - 5 cm, dan gelondongan besar, yang berukuran 5 - 10 cm.
B. Usaha Pembesaran
Dalam jenis usaha ini kegiatan yang dilakukan ialah memelihara benih ikan dari ukuran gelondongan kecil maupun besar menjadi ikan konsumsi. Untuk ikan lele ukuran konsumsi yang dikehendaki oleh masyarakat ialah 100 gram sampai 200 gram seekor. Namun demikian kerapkali ikan lele berukuran 50 gram pun sudah dijual sebagai ikan konsumsi.
Kedua macam jenis usaha itu sebenarnya tidak bisa dipisahkan dalam penyelenggaraannya. Sebaiknya seorang petani melakukan kedua usaha tersebut dalam suatu rangkaian kegiatan, yang sudah barang tentu hasilnya lebih menguntungkan.
Dalam bab selanjutnya akan disajikan teknik penyelenggaraan dari kedua jenis usaha budidaya lele ini.
Lanjut: