Setiap orang berkeinginan menjadi orang yang sukses dan tidak mau gagal bahkan takut akan kegagalan. Keinginan ini hal yang wajar dan manusiawi. Namum kadang apa yang diinginkan tidak sejalan dengan sifat, paradigma dan tindakan yang dimiliki atau dilakukan. Oleh karena itu, kita harus mengetahui apa saja yang harus dimiliki oleh orang-orang sukses. Berikut adalah karakter, paradigm dan tindakan yang menggambarkan ciri atau indikator orang-orang sukses dan orang gagal:
§ Orang-orang yang sukses menempatkan sumberdaya manusia sebagai nilai yang tertinggi; orang-orang yang gagal mengganggap manusia sebagai alat
§ Orang-orang yang sukses penuh percaya diri ; orang-orang yang gagal mudah percaya pada nasib.
§ Orang-orang yang sukses tidak pernah mengeluh; orang-orang yang gagal mengganggap orang lain sebagai penyebab.
§ Orang-orang yang sukses selalu bertahan ; orang-orang yang gagal berhenti terlalu awal.
§ Orang-orang yang sukses dapat mengatasi hal yang tidak diharapkan; orang-orang yang gagal tidak mampu menghadapi hal-hal yang tidak diharapkan.
§ Orang-orang yang sukses bersikap positif; orang-orang yang gagal bersikap negatif.
§ Orang-orang yang sukses melihat cahaya dalam kegelapan; orang-orang yang gagal hanya melihat kegelapan.
§ Orang-orang yang sukses cermat dalam bekerja; orang-orang yang gagal ceroboh.
§ Orang-orang yang sukses percaya, dia dapat merubah dan memperbaiki sesuatu; orang-orang yang gagal berpikir sebaliknya.
§ Orang-orang yang sukses hidup mandiri; orang-orang yang gagal bergantung pada orang lain.
§ Orang-orang yang sukses giat berpikir; orang-orang yang gagal malas berpikir.
§ Orang-orang yang sukses tahu menempatkan diri; orang-orang yang gagal salah menempatkan diri.
§ Orang-orang yang sukses memecahkan masalah; orang-orang yang gagal terbawa masalah.
§ Orang-orang yang sukses berpikir jernih; orang-orang yang gagal berpikir ragu-ragu.
§ Orang-orang yang sukses terus bekerja sebelum orang lain berhenti; orang-orang yang gagal berhenti sebelum orang lain .
§ Orang-orang yang sukses menghadapi masalah sebagai tantangan; orang-orang yang gagal menghadapi masalah sebagai beban.
§ Orang-orang yang sukses berkata: “ Saya bisa”; orang-orang yang gagal berkata: “ Saya tidak bisa”.
§ Orang-orang yang sukses berkata: “ Apa yang dapat saya berikan kepada mereka ?”; orang-orang yang gagal berkata: “ Apa yang dapat mereka berikan untuk saya ?”.
§ Orang-orang yang sukses tekun berusaha walaupun gagal; orang-orang yang gagal selalu mengingat kegagalan itu.
§ Orang-orang yang sukses kaya kreatifitas ; orang-orang yang gagal miskin kreatifitas.
§ Orang-orang yang sukses tidak malu meminta pertolongan orang lain; orang-orang yang gagal malu meminta pertolongan orang lain.
§ Orang-orang yang sukses mengendalikan lingkungannya; orang-orang yang gagal dibatasi oleh lingkungan.
§ Orang-orang yang sukses menanggapi setiap tantangan sebagai loncatan kemajuan; orang – orang yang gagal menanggapi sebagai rintangan.
§ Orang-orang yang sukses selalu percaya diri dan tidak iri pada orang lain; orang-orang yang gagal merasa rendah diri dan selalu iri pada orang lain.
§ Orang-orang yang sukses menciptakan kesempatan; orang-orang yang gagal semata-mata menunggu kesempatan datang.
§ Orang-orang yang sukses selalu berprestasi; orang-orang yang gagal selalu bertopang dagu.
§ Orang-orang yang sukses selalu tahu diri dan tidak sama dengan orang lain; orang-orang yang gagal selalu membandingkan diri dengan orang lain.
§ Orang-orang yang sukses berpendirian teguh; orang-orang yang gagal mudah goyah.
§ Orang-orang yang sukses berfikir dulu baru bertindak; orang-orang yang gagal bertidak dulu baru berpikir.
§ Orang-orang yang sukses berdisiplin diri; orang-orang yang gagal menurut kehendak sendiri.
§ Orang-orang yang sukses berpandangan luas; orang-orang yang gagal berpandangan sempit.
