Kanker payudara adalah salah satu penyakit yang menakutkan bagi kaum wanita. Kanker payudara dapat terjadi akibat beberap faktor, Lingkungan, gaya hidup, Hormon dan faktor genetika. Penyakit ini biasanya menyerang pada wanita yang telah menginjak usia sekitar 50 tahun, Namun ada bebera kasus yang dijumpai juga menyerang mereka yang berumur sekitar 30an.

Kanker payudara sebenarnya dapat diobati, Namun karena banyak korban yang tidak menyadari keberadaanya membuat penyakit ini tergolong sangat mematikan jika sudah terlanjur parah.
Agar masyarakat, khususnya wanita dapat melakukan pemeriksaan pada payudara secara teratur, maka dibuat gerakan yang dinamakan Sadari atau Sarari yang merupakan singkatan dari “Periksa Payudara Sendiri”. Dianjurkan agar pemeriksaan dilakukan 1 bulan sekali setelah menstruasi kira-kira 4-7 hari setelah menstruasi.

Periksa Payudara Sendiri
1. Berdiri di depan cermin dengan posisi bahu lurus dan kedua tangan di pinggang. Perhatikan apakah ada perubaan fisik payudara Anda, misalnya perubahan bentuk, ukuran atau warna payudara.
2. Angkat kedua tangan ke atas dan perhatikan kembali apakah ada perubahan fisik payudara yang tampak.
3. Tekan puting susu dan lihat apakah ada cairan yang keluar dari puting susu.
4. Berbaring dan raba payudara bagian kanan dengan tangan kiri dan sebagainya. Buat pola memutar dan rasakan apakah pada payudara terdapat benjolan dan lainnya.
5. Saat duduk atau berdiri coba pijat payudara untuk menemukan apakah ada benjolan yang mencurigakan. Raba daerah ketiak sampai perut untuk memeriksanya.

Gerakan Sadari dapat dilakukan oleh pasangan hidup kepada istrinya. Atau para suami dapat mengingatkan istrinya agar melakukan pemeriksaan Sadari secara teratur. Peranan keluarga tentu dapat memudahkan terdeteksinya penyakit ini.



sumber:
http://tipsehat.net/sadari-kanker-payudara/
 
Top