‘Kalau bisa melihatnya, saya akan nangis’
 Saya mengetahui tentang Aurora ini ketika menyaksikan tayangan In The  Land of Northern Lights di saluran BBC, dimana sang pembawa acara,  Joanna Lumley terobsesi untuk melihat Aurora ini.
Dia membawa serta buku cerita masa kecilnya, dan salah satu ilustrasi buku hitam putih itu adalah tentang Aurora yang berbentuk tirai di langit. Maka pergilah dia ke negara-negara Skandinavia untuk melihatnya.
Dia membawa serta buku cerita masa kecilnya, dan salah satu ilustrasi buku hitam putih itu adalah tentang Aurora yang berbentuk tirai di langit. Maka pergilah dia ke negara-negara Skandinavia untuk melihatnya.
 Setelah beberapa hari menanti, pada suatu malam Joanna akhirnya bisa  melihatnya di suatu daerah di Norwegia. Sambil duduk di atas salju  meskipun suhu mencapai minus 30 derajat celcius, Joanna menikmati  pertunjukan indah Aurora, yang bergerak-gerak menghiasi langit. Kalau  saja saya ada di sana, mungkin saya akan menangis terharu karena momen  yang istimewa ini.
 Sebenarnya Aurora itu apa? Aurora berasal dari interaksi medan magnetik  bumi dengan muatan yang dipancarkan matahari. Benturan antara muatan  matahari dan medan magnetik bumi menyebabkan terbentuknya aurora di  kutub bumi. Warna yang terlihat akan tergantung pada ketinggian dan  jenis molekul yang ada. Itulah sebabnya warna Aurora tidak selalu hijau,  namun bisa juga kemerahan, merah muda, biru, atau ungu.
 Karena kutub bumi ada dua, Aurora bisa terlihat di daerah dekat kutub  utara dan kutub selatan. Untuk di kutub utara bisa disaksikan di daerah  Swedia, Norwegia, atau Alaska. Aurora yang di kutub utara dinamakan  Aurora Borealis, dimana Boreas artinya ‘angin utara’ dalam bahasa  Yunani. Aurora Borealis terjadi pada bulan September dan Oktober, serta  bulan Maret dan April. Sementara di dekat kutub selatan, sifat serupa  dimiliki oleh Aurora Australis.
 Sekarang, bagaimana cara untuk dapat melihatnya? Berhubung saya bukan  Joanna yang terkenal dan bisa pergi sendirian (dengan sekelompok  kamerawan-produser-dan make up artist tentu saja) maka cara paling  ‘mudah’ ya ikut tur yang memang dikhususkan untuk melihat Aurora. Dari  situs tur yang saya temukan, untuk paket 4,5 jam di Alaska, saya harus  mengeluarkan uang satu juta rupiah. Ada juga paket harian lainnya.  Sedangkan jika saya ingin melihatnya dari Norwegia, untuk paket 5 hari  saya harus mengeluarkan uang 16 juta rupiah. Wew! Itu belum ongkos  transportasi dan akomodasi dan lain-lain.
 Yah, mumpung belum ada duitnya, nikmati dulu saja keindahannya dari  Youtube. Sambil berharap semoga suatu saat dapat melihatnya secara  langsung.
 Referensi:
 id.wikipedia.org/wiki/Aurora
 diwanfisika.blogspot.com/2012/03/terjadinya-aurora-di-langit-yang-indah.html
 www.fjordtravel.no/tours/winter/northern_lights/northern_lights_safari.html
 www.alaskatours.com/winter/aurora_viewing/default.asp
 sumber: diwanfisika.blogspot.com
 http://green.kompasiana.com/iklim/2012/08/22/aurora-borealis-sang-cahaya-dari-utara/